
Industri properti di Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang dinamis. Sejumlah kota mencatatkan pertumbuhan harga properti yang signifikan, menjadi magnet bagi para investor maupun masyarakat yang ingin memiliki hunian. Artikel ini akan membahas kota-kota dengan pertumbuhan properti tertinggi di Indonesia pada tahun 2024 dan 2025, serta faktor-faktor pendorongnya.
Kota-kota dengan Pertumbuhan Properti Tertinggi
1. Solo (Surakarta)
Solo mencatat kenaikan harga rumah bekas sebesar 6,3% pada kuartal III tahun 2024 dan meningkat hingga 8,3% secara tahunan. Pertumbuhan ini didorong oleh kedekatannya dengan Bandara Adi Soemarmo, perkembangan sektor UMKM, dan daya tarik budaya yang kuat sebagai kota pariwisata dan pendidikan.
2. Denpasar (Bali)
Denpasar mengalami kenaikan harga properti tahunan hingga 13,2% pada tahun 2025. Sektor pariwisata yang kuat dan minat investor asing, serta berkembangnya gaya hidup digital nomad di Bali, menjadi faktor utama yang mendorong pertumbuhan pasar properti di wilayah ini.
3. Semarang
Harga properti di Semarang meningkat sekitar 3–4% pada tahun 2025. Peningkatan konektivitas melalui pembangunan jalur tol dan sektor logistik yang berkembang pesat menjadi alasan utama lonjakan harga properti di kota ini.
4. Makassar
Makassar mencatat kenaikan harga rumah bekas sebesar 13,3% pada kuartal III tahun 2024. Pengembangan infrastruktur besar seperti proyek jalan tol, jalur kereta api, dan pelabuhan berkontribusi besar terhadap pertumbuhan properti di daerah ini.
5. Yogyakarta
Yogyakarta mencatat kenaikan harga properti tertinggi mencapai 10,9% pada April 2025. Percepatan pembangunan proyek infrastruktur seperti Tol Solo–Yogyakarta, Yogyakarta International Airport (YIA), dan Tol Yogyakarta–Bawen menjadi pendorong utama pertumbuhan pasar properti.
6. Pekanbaru
Pekanbaru mencatat kenaikan harga rumah sebesar 1,69% pada triwulan II tahun 2024. Pemulihan ekonomi pasca pandemi dan peningkatan permintaan properti mendorong kenaikan harga di kota ini.
Faktor Pendukung Pertumbuhan Properti
Pertumbuhan properti di berbagai kota Indonesia tidak terlepas dari pengaruh pembangunan infrastruktur dan perkembangan ekonomi lokal. Contohnya:
- Yogyakarta mengalami pertumbuhan inventori properti residensial tertinggi di Pulau Jawa dengan peningkatan sebesar 281%, didukung oleh proyek tol yang menghubungkan Solo-Yogyakarta dan bandara internasional YIA Kulonprogo.
- Sumatera Utara mencatat pertumbuhan inventori tertinggi di Pulau Sumatera sebesar 122%, seiring penyelesaian ruas baru Jalan Tol Trans Sumatera.
- Kalimantan Timur sebagai lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN) mencatat pertumbuhan inventori tertinggi di Pulau Kalimantan sebesar 118%.
Kesimpulan
Kota-kota seperti Solo, Denpasar, Semarang, Makassar, Yogyakarta, dan Pekanbaru menunjukkan pertumbuhan harga properti yang signifikan pada tahun 2024 dan 2025. Faktor pengembangan infrastruktur, pertumbuhan ekonomi lokal, dan sektor pariwisata menjadi kunci utama di balik kenaikan harga properti di daerah-daerah tersebut.
Bagi para investor maupun calon pembeli, kota-kota ini menawarkan peluang yang menarik untuk investasi properti. Penting untuk melakukan riset dan konsultasi dengan ahli properti agar keputusan investasi tepat dan menguntungkan.